Walaupun asa makin mengecil untuk meraih posisi kedua klasemen Superliga 2010/11, namun Semen Padang tetap akan berjuang habis-habisan untuk meraih angka pada dua laga sisa yang amat berat di Papua.
Semen Padang menyisakan dua laga away untuk menutup kompetisi musim ini, yakni melawan Persiwa Wamena Kamis (16/6) dan melawan Persipura Jayapura di Stadion Mandala, Minggu (19/6).
Tidak ada kata pesimis di kubu SP, menghadapi tur "neraka" ke Tanah Papua itu. 19 pemain diboyong pelatih Nil Maizar menghadapi laga yang akan menentukan di mana posisi "Kabau Sirah" di klasemen akhir nanti. Minggu (12/6) malam, Semen Padang sudah bertolak ke Papua.
Saat ini Semen Padang yang baru meraih 46 angka, masih terpaku di peringkat empat klasemen, di bawah Persipura Jayapura yang sudah pasti juara, Persija Jakarta (49 angka) dan Arema Indonesia (46 angka). Dalam hal ini Semen Padang kalah selisih gol dengan Arema.
"Kita tak boleh pesimis dengan kans kita, selagi masih ada pertandingan dan peluang menambah angka, tentunya akan kita upayakan meraih angka. Siapapun tahu, sulit meraih angka di Papua, tapi dengan kerja keras dan perjuangan tak kenal menyerah apa pun masih bisa terjadi," kata pelatih Nil Maizar.
Ke-19 pemain yang diboyong Nil Maizar itu, adalah pemain yang benar-benar siap tampil, baik secara fisik maupun mental. Seluruh pemain yang masuk line-up saat menjamu Persiba, Kamis lalu, ikut dibawa.
Dua pemain yang tak tampil saat itu, yaitu Vendry R. Mofu yang terkena akumulasi kartu, serta striker asing yang sempat mangkir usai dipanggil timnasnya, Edward Junior Wilson ikut dibawa ke Papua. Sedangkan striker muda asli Wamena, Josua Pahabol justru ditinggalkan, karena Edward sudah bergabung dengan tim.
19 pemain yang dibawa Sp ke Papua adalah; Samsidar, Jandia Eka Putra (kiper), Hengki Ardiles, David Ngan Pagbe, Park Chul Hyung, Tomy Rifka, Vendry R. Mofu, Esteban Gabriel Vizcarra, Ellie Aiboy, Yu Hyun Koo, Saktiawan Sinaga, Edward Junior Wilson, Gusrifen Efendi, M. Rizal, Heru Nerli, Dedi Hartono, Suheri Daud, Rudi Doang dan Syafruddin.
Untuk nama terakhir walau terkena akumulasi kartu kuning dan dipastikan tidak bisa merumput lawan Persiwa pada Kamis (16/6) di Stadion Pendidikan Wamena namun Nil tetap memboyong pemain belakang itu karena pada lawan terakhir kompetisi versus Persipura, Syafrudin sudah bisa diturunkan.
“Kami memboyong 19 pemain termasuk Edward dan Syafruddin. Kami mohon doa dari masyarakat Minang di mana saja berada, agar dalam dua laga terakhir musim ini kami bisa memberikan yang terbaik bagi tim dan masyarakat Sumbar,” pinta Nil Maizar yang dikontak jelang bertolak ke Papua.
Soal Edward Wilson yang mangkir saat lawang Persiba, dan baru bergabung hari Jumat (10/6), segala urusan yang berkaitan dengan sikap indisplinernya itu sudah diselesaikan oleh manajemen SP sesuai aturan berlaku. "Karena itu, kami putuskan untuk membawanya ke Wamena dan Jayapura," kata Nil.
Dalam laga putaran pertama menjamu pasukan The Higlanders, julukan Persiwa, pada 30 September 2010 lalu di Stadion Agus Salim, Kabau Sirah memang telak 3-0. Edward Wilson kala itu sukses mencetak hetrik pada menit 13, 41 dan 64. Sedangkan melawan Persipura di putaran pertama, SP bermain imbang 1-1 di Padang. Edward Wilson juga mencetak satu-satunya SP pada menit ketujuh, sebelum dibalas oleh Boaz Solossa menit ke-20. (gk-33)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 comments:
Posting Komentar